nusakini.com-Palembang-Pelaksanaan sertifikasi guru melalui pola Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam Jabatan pada hari ini memasuki tahap akhir yaitu Uji Pengetahuan. 

"PPG sudah memasuki tahap akhir. 7.071 guru akan ikuti uji pengetahuan (UP)," tegas Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno di Palembang, Sabtu (24/03).  

Suyitno menjelaskan, UP merupakan tahap yang sangat dinantikan guru madrasah, setelah mereka mengikuti serangkaian tahapan sejak ditetapkan sebagai peserta PPG dalam Jabatan pada November 2018. 

Setidaknya ada empat tahapan yang sudah dilalui, yaitu: pelaksanaan tugas mandiri (19 November 2018 – 4 Desember 2018), lokakarya/tatap muka di LPTK (5 Desember 2018 – 19 Januari 2019), PPL di madrasah (21 Januari 2019 – 9 Februari 2019), dan uji kerja (13 – 20 Maret 2019) 

"Terakhir, dua hari ini, 23 – 24 Maret 2019, mereka ikuti Uji Pengetahuan," ujarnya.  

Lebih lanjut, Guru Besar UIN Raden Fatah ini mengatakan bahwa penyelenggaraan PPG dalam Jabatan memakan waktu hampir 5 (lima) bulan ini merupakan angkatan perdana bagi Guru Madrasah. Pelaksanaannya dilakukan secara sinergi lintas kementerian. 

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

Selain antara Direktorat GTK Madrasah dan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, sinergi juga dilakukan dengan Direktorat GTK Kemendikbud, Direktorat Jenderal Pembelajaran Kemristekdikti, Direktorat Jenderal Penjaminan Mutu Kemristekdikti, dan Panitia Nasional PPG dalam Jabatan.  

"Kementerian Agama sejak awal tahun 2018 telah membentuk Kelompok Kerja Sertifikasi Guru yang secara khusus ditugasi Menteri Agama menangani program PPG ini," pungkasnya.  

Terpisah, Kasubdit Bina GTK MI dan MTs, Kidup Supriyadi mengatakan bahwa pada tahap uji pengetahuan ini, seluruh mahasiswa PPG dalam Jabatan akan mengikuti ujian akhir berbasis komputer melalui aplikasi yang telah dirintis oleh Panitia Nasional PPG dalam Jabatan Kemenristekdikti. LPTK sudah mensosialisasikan teknis pelaksanaan UP ini kepada seluruh mahasiswa PPG dalam Jabatan, baik yang terkait kisi-kisi maupun modul.  

"Setelah melalui serangkaian tahapan, saya harap guru mempersiapkan diri dengan baik dan tidak main-main saat mengikuti kegiatan ini," pesannya. 

Kepala Seksi Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menyatakan bahwa sebanyak 7.017 peserta UP PPG ini terdiri dari 6.878 guru mata pelajaran Agama dan 139 guru mata pelajaran Umum. Mata pelajaran Agama yang diujikan ada tujuh, yaitu: Fikih, Quran Hadits, Akidah Akhlak, SKI, Bahasa Arab, Guru Kelas RA dan Guru Kelas MI. Sedangkan mata pelajaran umum yang diujikan ada tiga, yaitu: Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.  

"Uji Pengetahuan dilaksanakan di 18 Perguruan Tinggi Pelaksana PPG dalam Jabatan meliputi 16 PTKIN dan 2 PTU yang tersebar di 15 Provinsi dengan kurang lebih 235 rombongan belajar," kata Fahmi. 

Fahmi menilai, kegiatan pelaksanaan Uji Pengetahuan ini secara umum berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Tentu hal ini tidak luput dari bantuan semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini, terutama peranan tim penyelia yang merupakan unsur teknis dari Tim IT LPTK yang telah bersedia memberikan asistensi dan pendampingan kepada seluruh peserta selama UP berlangsung. 

Dia berharap, seluruh peserta memperoleh predikat Lulus PPG dalam Jabatan, dan menjadi guru yang profesional dan berkinerja maksimal.(p/ab)