5 Atlet Muda Panjat Tebing Sulsel Bakal Berlaga Di Kejurnas KU 2018 Riau

By Admin



nusakini.com-Makassar-Federasi Panjat tebing Indonesia ( FPTI ) Sulsel mengirimkan 5 atlet juniornya untuk berlaga pada kejuaraan nasional Panjat Tebing kelompok Umur  2018 di Provinsi Riau. Mereka adalah  Ary Prasetyo umur 17 tahun dari FPTI Makassar yang turun di kelas junior, Muhammad Fajrin (16) dari FPTI Sinjai akan turun di kelas youth A, Muh fajar Putra Armanyah (14) dan M. Yusuf (12) masing masing dari FPTI Sinjai akan turun dikelompok youth b dan c serta Salsabila (11) dari FPTI pinrang akan diturunkan di kelompok umur youth D. 

Ke lima atlet junior ini akan berlaga pada tgl 22 – 29 september untuk kategori lead (kesulitan), Speed WR dan speed klasik, Bouldering dan kategori combine 

Ketua umum FPTI Sulsel Ir. Imam Subekti berharap bahwa dengan keikutsertaan atletnya di event ini  dijadikan sebagai ajang seleksi mengikuti ASIAN YOUTH Championship di Beijing bulan November mendatang "Kami berharap ajang ini akan memacu semangat para atlet muda Sulsel) untuk menoreh raihan prestasi maksimal ditingkat nasional maupun international," ujar Imam.

Imam menambahkan, pembinaan akan terus secara kontinyu kita lakukan untuk melahirkan atlit atlit panjat tebing susel yang mampu bersaing dengan daerah lainnya dan merata ke seluruh pengueus kabupaten di sulsel, hal ini tdk akan bisa maksimal kita capai bila tidak ada dukungan dari berbagai pihak khususnya KONI Sulsel, Dispora, pemerintah sulsel dan pihak terkait dalam upaya pembinaan atlit usia dini. 

Senada disampaikan Ahmad Lubis, Sekretaris FPTI Sulsel, bahwa pembinaan yg dilakukan selama ini di berbagai tingkatan umur dari junior sampai senior semata mata dilakuan untuk kepentingan sulsel kedepan, sistem pembinaan sudah berjalan secara terstruktur di pengurus kabupaten, pengprov fpti rutin melakukan talent scouting dan pemantauan bakat guna melahirkan atlit yang mampu bersaing dengan propinsi lain, walau tidak ada target namun pengprov berharap ada hasil maksimal yang bisa dibawa pulang, palint tidak bisa menjadi ajang pengalaman bertanding dan menguji mental dan psykologis anak anak kita.

"Kami berharap kedepan KONI sulsel sebagai induk cabang olahraga  bisa memberikan perhatian lebih kepada pembinaan atlet muda dan memberikan skala proritas kepada anak anak kita yang masih muda muda," kata Ahmad.

Walau bersamaaan dengan pelaksanaan Porda di Pinrang, FPTI Sulsel tetap optimis kelima atlet junior ini akan memberikan hasil yang maksimal pada kejurnas junior kali ini. 146 atlet panjang tebing yang bertanding di porda pinrang juga masih berumur 23 tahun kebawah, ini merupakan potensi besar bagi Sulsel kedepan bila senantiasa di lakukan pembinaan yang baik, terorganisir dan berkelanjutan. (r/ab)