nusakini.com - Saat ini Kementerian Pertanian tengah fokus merealisasikan berbagai program kerja untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan petani. Salah satu program utama tersebut adalah Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau Kostratani. Guna mendukung program utama tersebut menuju pertanian, maju dan modern program, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mengumpulkan sekitar 400 orang pelaksana teknis pusat dan daerah di DI Yogyakarta pada 24 s.d 26 Februari 2020, dalam acara Konsolidasi Dukungan Manajemen dalam Akselerasi Program Aksi BPPSDMP. 

Dalam sambutannya Sekretaris Badan, Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si menyebutkan ada lima pertemuan sekaligus dalam kesempatan ini, diantaranya Rapat Teknis Perencanaan, Workshop Tim SPI, Workshop Pengelolaan Keuangan dan Perlengkapan, Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pertanian dan Workshop Penderasan Arus Informasi Pembangunan Pertanian. Untuk itu semua harus berperan aktif karena pertemuan ini sangatlah penting dan butuh dukungan dari semua pihak untuk mendukung program-program baru tersebut.

Munifah juga menekankan, manajemen harus saling mendukung dan menjaga tiga pilar pertanian (penyuluhan, pendidikan dan pelatihan). Stop stres dan apatis, harus ada komunikasi yang baik antara pimpinan dan staf agar semua pekerjaan berjalan lancar dan sesuai rencana. Perencanaan harus tepat jangan sampai meleset serta rekonsiliasi internal harus dilaksanakan setiap bulan. Semua tim harus kompak dan solid mendukung semua program-program utama tersebut. Selain itu, temuan-temuan yang telah dituangkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari BPK maupun Itjen diharapkan segera ditindak lanjuti penyelesaiannya baik yang berupa kerugian negara maupun administrasi karena dalam penyelesaiaanya melibatkan beberapa unsur.

Hadir sebagai narasumber dalam pertemuan tersebut diantaranya staf khusus Menteri Pertanian, motivator Character Building Nasional, perwakilan Inspektorat Jenderal, perwakilan Biro Keuangan dan Perlengkapan dan Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan.

Di akhir sambutannya Munifah mengungkapkan bahwa titik kritis serta pengendalian intern program BPPSDMP terhadap program Kostratani harus diperhatikan juga. Tim monev baik di pusat maupun daerah harus betul-betul bekerja keras. Hal-hal positif harus digunakan dan melawan negatif tidak harus dengan negatif. (Nur Fajar)