nusakini.com - Sebanyak 322 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya penunjang pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Total dana yang diberikan sebesar Rp 338,1 miliar yang bersumber dari Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Bazis) setempat.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mengatakan, bantuan ini diberikan untuk tiga bulan sekaligus, yakni Oktober, November dan Desember. Setiap mahasiswa mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.050.000.

"Para mahasiswa penerima bantuan ini diharapkan dapat mempergunakannya dengan baik dan sesuai kebutuhan," kata Tri Kurniadi.

Pada tahun 2016 lalu, Bazis Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan zakat infaq dan shadaqah (Zis) sebesar Rp 32,226 miliar. Angka ini membuat Jakarta Selata mendapatkan predikat pengumpul zakat tertinggi di DKI selama empat tahun berturut turut.(pr/kj/al)