nusakini.com--Sedikitnya 27 warga Mesir meraih beasiswa pemerintah Indonesia. Mayoritas dari mereka akan khusus mempelajari bahasa dan budaya Indonesia selama 1 tahun. 

​ Warga yang akan belajar kebudayaan nusantara ini merupakan penerima beasiswa Darmasiswa RI. Kelak, saat berada di Indonesia, mereka akan disebar ke sejumlah kampus yang termasuk dalam daftar perguruan tinggi Beasiswa Darmasiswa. 

Sementara itu, 6 dari 27 orang akan mempunyai kesempatan menempuh studi S2 di berbagai universitas ternama di Indonesia. Mereka mendapatkan beasiswa penuh selama 3 tahun. Keenam orang ini merupakan peraih Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB). 

Selain 27 orang ini, ada 2 warga Mesir yang juga akan bertolak ke Jakarta selama 10 hari. Mereka adalah juara satu Lomba Pidato dan Lomba Bercerita dalam Bahasa Indonesia bagi penutur asing. Perlombaan ini diselenggarakan KBRI Cairo beberapa waktu lalu. Khusus bagi pemenang lomba, mereka akan berkesempatan mengikuti peringatan detik-detik proklamasi yang akan digelar pada 17 Agustus mendatang di Istana Merdeka Jakarta. Setelah itu, mereka akan berkeliling Sumatera Barat untuk mengenal salah satu budaya tradisional Indonesia, terutama Suku Minang. ​

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dalam acara Pelepasan dan Pembekalan yang digelar di KBRI Cairo, pekan lalu, Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi berharap para penerima beasiswa dan juara lomba dapat mempelajari lebih jauh budaya nusantara. “Semoga setelah pulang nanti, kalian dapat menjadi Duta Indonesia di Mesir yang semakin mempererat hubungan Indonesia dan Mesir,” kata dia. 

Dubes Helmy juga mengusulkan adanya forum alumni warga Mesir penerima beasiswa RI, juara lomba pidato dan program pertukaran pelajar RI-Mesir. Harapannya, forum ini dapat memelihara kedekatan warga Mesir dengan KBRI dan masyarakat Indonesia. “Pengalaman yang baik selama di Indonesia harus makin sering diceritakan agar kian banyak warga Mesir yang tertarik mempelajari Indonesia,” urai Dubes Helmy. 

Acara pembekalan ini sendiri berisi pemberian sejumlah materi tentang pengenalan budaya Indonesia. Selain itu, beberapa mantan penerima Beasiswa Darmasiswa juga ikut berbagi pengalaman selama di Indonesia. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, Usman Syihab menjelaskan acara pembekalan ini bertujuan untuk memberi pemahaman awal tentang Indonesia.  

“Saya berharap acara pembekalan ini bermanfaat sehingga dapat langsung menyesuaikan diri dengan lingkungan di Indonesia sehingga dapat belajar dengan dengan baik,” kata Usman. 

Di sela-sela acara, beberapa peserta mengaku gembira karena terpilih sebagai penerima beasiswa Indonesia. “Ini adalah impian saya sejak lama,” tutur Rania, calon penerima beasiswa yang akan diterima di Universitas Negeri Malang.(p/ab)