nusakini.com-Makassar-Sebanyak 12 tim dari negara bakal unjuk kemampuan pada kejuaraan softball Makassar Open 2018 di Lapangan Karebosi, 14-20 Oktober. Ke-12 tim itu adalah Timnas Malaysia, Timnas Singapore, Timnas U-23 Selandia Baru, Timnas Filipina, Stingers, Bedford (Australia), JOFP Saskatoon (Kanada), Lakidende (Kendari), Saburai (Lampung), Pirates (Samarinda), Prambors (Jakarta) dan Piccadilly (Makassar). 

"Kami memberi apresiasi kepada Makassar yang rutin setiap tahun menggelar kejuaraan softball internasional," ujar Andi Hudli Huduri, Sekjen PP Perbasasi ( Persatuan Baseball dan softball Seluruh Indonesia) pada jumpa media di Makassar.

• Peringati Hari Bumi Sedunia, Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare Tanam 2.500 Pohon di Kebun Raya Jompie
• Peserta Didik SMA Islam Athirah 1 Makassar Awali Tahun Ajaran Baru dengan Halal Bihalal
• Ketua NU Makassar, KH.Kaswad Sartono Dijadwalkan Jadi Khatib Salat Idul Fitri 1445H/2024 di Lapangan Karebosi
• Warga Mariso dan Tamalate jadi Target Penyaluran Zakat Fitrah oleh DKM 99 Asmaul Husnah
• Late Nite Shopping TSM Makassar Hadirkan Diskon hingga 80%

Menurut Hudli, Makassar Open termasuk ajang pencarian atlet untuk masuk dalam timnas softball Indonesia pada Sea Games 2019 mendatang. "Pada Sea Games 2019 nanti kami mematok target emas," terang Hudli.

Hudli juga berharap Makassar Open 2018 jadi ajang promosi pariwisata Makassar. Apalagi, selain tim yang mewakili negara, klub lokal Indonesia juga mengontrak atlet dari berbagai negara seperti Jepang, Kanada, Filipina, Selandia Baru dan Australia. "Jadi ini kesempatan buat atlet softbal Sulawesi Selatan, khususnya Makassar dapat melihat langsung kemampuan para pesoftball asing yang sering mengikuti event dunia," papar Hudli.

Sementara itu, ketua panitia, Ardiansyah Abidin menambahkan, sebenarnya jumlah klub yang berminat ke Makassar banyak. "Tapi kami sengaja membatasi jumlah peserta. Apalagi pihak panpel menanggung seluruh biaya akomodasi dan trasportasi lokal peserta selama di Makassar," kata Ardiansyah.

Pada tahun 2019 nanti, panpel Makassar Open berencana juga menanggung biaya tiket pesawat peserta. (rajendra)