111 Gardu Distribusi dan 2 Penyulang di Bengkulu Kembali Normal

By Abdi Satria


nusakini.com-Bengkulu-Tim Inspektur Ketenagalistrikan (IK) Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM bersama Tim Siaga Bencana PT PLN (Persero) terus berusaha melakukan pemulihkan kondisi ketenagalistrikan di Bengkulu. Hingga sore ini, tercatat sebanyak 111 dari 161 gardu distribusi yang padam kembali berjalan normal pascabanjir dan longsor yang melanda pada Jumat (26/4). Tak hanya itu, 2 (dua) unit penyulang juga telah kembali normal. 

"Pemerintah berupaya secepat mungkin agar masyarakat kembali menikmati listrik seperti sediakala. Sejak banjir dan longsor menimpa Bengkulu pada Jumat lalu, Kementerian ESDM berkoordinasi dengan PLN supaya mempercepat proses recovery listrik," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Selasa (30/4).  

Agung merinci, PLN telah mengerahkan 230 personil untuk pemulihan Bengkulu. Terdiri dari 170 petugas Pelayanan Teknik dari PLN serta 60 personil teknis mitra kerja juga terjun langsung ke lokasi-lokasi jaringan listrik. 

"Berdasarkan laporan yang masuk dari tim IK, sekitar 7 ribu lebih warga terdampak banjir sudah bisa mendapatkan akses listrik. Sementera 4 ribu lainnya masih mengalami proses pemadaman secara parsial di beberapa lokasi," kata Agung.  

Dalam keterangan persnya, Vice President Public Relation PLN Dwi Suryo Abdullah mengutarakan, guna mempercepat proses pemulihan, PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu bersama PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan bersinergi dengan memberangkatkan Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan di Bengkulu. 

"Sebanyak 70 personil dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo diterjunkan ke Bengkulu Para personil juga membawa serta 3 mobil Crane untuk perbaikan tiang listrik serta 6 kendaraan Ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan. 

Untuk memantau kondisi kelistrikan secara berkelanjutan, tim siaga bencana juga telah membuat Posko Siaga dan Darurat Kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personil dengan 5 mobil Pelayanan Teknik. 

Apresiasi Warga 

Gerak cepat yang dilakukan Pemerintah bersama PLN dalam menangani kondisi listrik Bengkulu mendapat sambutan hangat dari warga setempat.  

"Tidak ada kata lain yang bisa kami ucapkan selain terima kasih banyak kepada Pemerintah dan PLN, atas perhatian dan bantuannya kepada kami. Hanya Tuhan yang bisa membalas. Doakan kami kuat menghadapi cobaan ini." ungkap Dayang selaku korban banjir yang tinggal di Kecamatan Sungai Serut.  

Terkait perbaikan kelistrikan di Bengkulu, PLN melaporkan hingga 30 April 2019 perkembangan pemulihan listrik di Bengkulu secara keseluruhan mencapai 70,42% dimana pelanggan yang sudah menyala sebanyak 7.076 pelanggan, sehingga masih ada 2.768 pelanggan lagi yang masih belum menyala, dengan sisa padam terbanyak di wilayah Kepahiyang (2.112 pelanggan). (p/ab)