nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 100 warga Rusun Marunda, Jakarta Utara, ikut pembinaan pengembangan pertanian perkotaan yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Diah Meidiantie mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada warga rusun tentang pemanfaatan ruang untuk bercocok tanam.

"Selain itu juga mengajak warga rusun untuk mulai pola hidup sehat dengan mengkonsumsi hasil pertanian yang sehat dan bergizi," ujar Diah.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Selain melaksanakan kegiatan pembinaan kepada warga Rusun Marunda, lanjut Diah, pihaknya juga menambah fasilitas ruang terbuka hijau di areal rusun dengan menanam 400 tanaman produktif, seperti gandaria, gowok, jambu bol, kecapi, kemang, kokosan, mangga dan menceng, serta memberikan dua rak hidroponik.

"Kami berharap tanaman ini dirawat, dijaga dan dipelihara bersama, karena akan dinikmati warga rusun serta lingkungan jadi hijau dan sehat," ucapnya.

Diah menjelaskan, pihaknya memberikan beberapa materi dalam pembinaan ini, diantaranya tentang dayaguna dan kemandirian pangan di rusun, manajemen keuangan keluarga, cara bertani hidroponik sederhana skala rumah tangga dan pembuatan nutrisi AB Mix.

Kepala UPRS Marunda, Jakarta Utara, Muhammad Yassin berharap, kegiatan ini bisa menambah semangat dan kekompakan warga rusun dalam memanfaatkan lahan yang ada untuk kegiatan pertanian.

"Kami juga berharap, kegiatan pertanian ini dapat memberikan nilai ekonomis kepada warga rusun," tandasnya.(pr/kj/al)